Tarot Cinta: Waspada Godaan Orang Ketiga
Jakarta – Pekan ini, Anda di ajak untuk detail mendengarkan nada hati. Beranilah mengambil risiko dan berhati-hati akan timbulnya godaan orang ketiga.
Kartu Tarot Four of Cups yang nampak di dalam kehidupan cinta di minggu ini mengingatkan kita untuk memahami terhadap pilihan. Ada nyanyian burung bulbul yang sanggup pertanda kematian, namun ada pula alternatif pilihan baik. Lebih detail mendengarkan nada hati. Tidak semata-mata terlena terhadap kenyamanan dan kenikmatan semu.
Jomblo
Bergeraklah! Beranilah mengambil resiko. Lepaskan kemalasan dan hanya mementingkan kenyamanan diri.
PDKT
Terbuka peluang untuk maju lebih dekat. Optimislah!
Pacaran
Waspada timbulnya godaan orang ketiga. Dengarkan nada hatimu untuk pilihan yang terbaik.
Menikah
Butuh waktu sendiri. Lepas sejenak berasal dari hiruk pikuk urusan rumah tangga.
Saran Cinta
Two of Wands
Kartu Tarot Two of Wands yang nampak sebagai kartu petunjuk mengingatkan untuk lebih tegas di dalam menyebabkan ketetapan atas pilihan. Buat ketetapan dan segera bergerak! Fokus terhadap tujuan kehidupan cintamu. Selesaikan persoalan yang terjadi, jangan sampai berlarut-larut yang hanya akan menyebabkan lelah.
Sejarah Tarot
Mengutip laman Britannica, kartu tarot di temukan di Italia terhadap th. 1430-an bersama mengimbuhkan ke di dalam paket empat kartu yang ada, setelan kelima berasal dari 21 kartu bergambar spesifik yang di sebut trionfi (“kemenangan”) dan kartu ganjil yang di sebut il matto (“The Fool/Si Pandir”).
Kartu The Fool bukanlah asal mula kartu Joker modern, yang di temukan terhadap akhir abad ke-19 sebagai jack yang tidak sesuai di dalam permainan euchre.)
Pack kartu yang di tambahkan terhadap kartu-kartu ini secara alami memiliki tanda setelan Italia dan termasuk di dalam periode eksperimental desain kartu saat ratu sering di tambahkan ke rangkaian kartu pengadilan yang pada mulanya hanya terdiri berasal dari seorang raja dan dua sosok laki-laki (lihat kartu remi). Dalam https://outbackadventuresdr.com/ kartu standar (tetapi tidak di dalam tarot), empat angka kemudian di kurangi jadi tiga ulang bersama menekan ratu, jika di dalam kartu Prancis, yang menekan angkuh (ksatria).
Adaptasi tarot untuk tujuan okultisme dan meramal pertama kali berjalan di Prancis kira-kira th. 1780. Untuk meramal tiap-tiap kartu tarot di akui memiliki arti.
Kartu arcana utama mengacu terhadap hal-hal spiritual dan tren penting di dalam kehidupan si penanya. Dalam arcana kecil, tongkat berurusan terlebih bersama persoalan usaha dan ambisi karir, cup/cangkir bersama cinta, pedang bersama konflik, dan koin bersama duit dan kenyamanan materi.
Dek tarot di kocok oleh penanya, dan kemudian peramal mengeluarkan sebagian kartu (baik di pilih secara acak oleh penanya atau di bagikan berasal dari atas dek yang di kocok) di dalam pola spesifik yang di sebut “spread.” Arti kartu apa pun di ubah menurut apakah terbalik, posisinya di dalam spread, dan makna kartu yang berdekatan.
