Merpati adalah jenis burung yang keberadaannya tidak asing di lingkungan kurang lebih kita. Dalam arti sehari-hari, burung merpati seringkali juga di sebut burung dara.
Penyebutan dara maupun merpati di gunakan untuk menyebut nama burung yang sama. Namun berdasarkan orinologi, arti burung dara cenderung di gunakan untuk menyebut spesies yang tubuhnya lebih kecil, tetapi sebutan merpati untuk spesies yang lebih besar.
Morfologi Merpati

Untuk mempermudah dalam mengetahui borong ini, kita sanggup mempelajari morfologi burung merpati beserta ciri dan karakteristiknya. Berikut ada penjelasannya, antara lain:
Kepala
Ukuran kepala merpati relatif kecil terkecuali di bandingkan bersama dengan proporsi badannya. Paruh burung ini cenderung pendek bersama dengan sepasang mata di ke-2 segi kepalanya. Paruh merpati terbentuk berasal dari maxilla dan mandibul bersama dengan tekstur keras.
Warna paruhnya bervariasi, jadi berasal dari kecoklatan sampai kehitaman tergantung berasal dari spesiesnya. Mata burung dara berbentuk bulat kemerahan. Pada indera penglihatan berikut terkandung susunan kulit yang mengelilinginya.
Tubuh
Merpati merupakan jenis burung yang wujud tubuhnya tergolong gempal. Panjang tubuhnya antara 10 cm sampai 15 cm. Terdapat bulu-bulu halus yang melapisinya bersama dengan warna-warna beragam, antara lain cokelat, hitam, putih, dan aneka paduan unik lainnya.
Sayap dan Ekor
Burung merpati memiliki sepasang sayap yang ada terhadap ke-2 segi tubuhnya. Selain sayap yang berfungsi untuk terbang, ciri merpati juga sanggup di amati berasal dari ekornya yang panjang. Ketika terbang, ekor bakal turut mengembang seperti kipas.
Ujung ekornya menumpul bersama dengan aneka variasi warna. Pada bagian tubuh ini terkandung bulu-bulu retrices. Bulu-bulu berikut berfungsi untuk mengontrol gerakan terhadap kala terbang.
Bulu Merpati
Untuk bagian bulu merpati, kita sanggup membedakannya jadi dua jenis, yaitu:
Plumuae, yaitu bulu yang ukurannya pendek dan halus. Fungsinya untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.
Plumae atau bulu countour, yaitu bulu yang melapisi serta menutupi plumuae.
Sedangkan berdasarkan letak dan fungsinya, bulu burung merpati sanggup diklasifikasikan sebagai berikut:
Reminges, yaitu bulu yang letaknya ada di sayap dan berfungsi untuk terbang.
Retrices, yaitu bulu yang ada di bagian ekor, kegunaannya untuk mengontrol arah gerakan udara.
Tetrices adalah bulu merpati di bagian badan.
Parapterum, yaitu bulu yang ada di bagian bahu
Alula adalah bulu yang ada di jari-jari merpati.
Habitat
Habitat burung merpati awalnya berada di wilayah pesisir pantai. Burung yang di gunakan sebagai simbol perdamaian ini sanggup di jumpai bersama dengan gampang dimanapun, apalagi di seluruh dunia sampai di tempat-tempat umum, kita bersama dengan gampang mendapati burung merpati ini.